Lomba Lingkungan Hidup Jadi Wadah Edukasi Warga

  • Share
FOTO Ist.: Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP-PKK Kota Palangka Raya, Merty Achmad Zaini.

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Penggerak PKK terus menggencarkan edukasi lingkungan kepada masyarakat melalui lomba Kampung Bersinar (Bersih, Indah, Asri, dan Rapi). Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Achmad Zaini, hadir langsung dalam kegiatan penilaian lapangan di beberapa kelurahan.

Lomba ini menjadi ruang partisipatif bagi masyarakat untuk menunjukkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Penilaian mengacu pada lima indikator utama yang menyoroti peran aktif warga dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya lokal.

Warga terlihat antusias menghias lingkungan, menata taman, serta mengelola sampah rumah tangga secara kolektif demi menciptakan kawasan yang layak huni dan sehat. Hal ini menjadi cerminan budaya gotong royong yang mulai kembali hidup.

BACA JUGA  Pesona Tambun Bungai 2025, Wujud Sinergi Bangkitkan Potensi Lokal Kalteng

“Ketika satu kelompok menjaga lingkungan rumahnya sendiri, maka dalam satu komunitas perkampungan akan dapat menggerakkan kelompok lainnya hingga menjadikan lingkungan sekitar lebih baik,” ujar Merty, belum lama ini.

Merty menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama lomba ini adalah membentuk kesadaran jangka panjang masyarakat agar menjadikan pelestarian lingkungan sebagai gaya hidup.

BACA JUGA  Pemkot Palangka Raya Distribusikan Beras untuk 238 Warga

Ia juga menggarisbawahi bahwa tantangan urbanisasi tidak akan bisa diatasi hanya dengan kebijakan pemerintah tanpa dukungan aktif dari masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi ruang belajar antarkelurahan untuk saling berbagi strategi dan praktik terbaik dalam membangun ruang publik hijau dan bersih.

Tim juri memberikan catatan khusus terhadap inovasi sederhana yang dilakukan warga, seperti pemanfaatan barang bekas sebagai pot tanaman dan edukasi lingkungan melalui seni mural.

“Semoga kelurahan yang mengikuti kegiatan lomba ini akan menjadi role model lingkungan yang ideal dan bisa diadopsi lingkungan lain sebagai inspirasi dalam pengelolaan kawasan yang bersih, hijau, dan berdaya,” tandas Merty. (Red/Adv)

BACA JUGA  Kreativitas dan Kolaborasi Jadi Sorotan di Festival UMKM Kalteng
Website |  + posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *