PALANGKARAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Diskominfo bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar kegiatan pembinaan dan uji coba Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) sebagai bentuk penguatan kualitas data sektoral.
Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Rahan Pumpung Hapakat dan menyasar perangkat daerah produsen data sebagai persiapan menuju EPSS tahun 2026.
Sekretaris Diskominfo, Normalasari, menyatakan bahwa data sektoral yang berkualitas hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi erat antara produsen data dan pembina statistik. “Kami mengapresiasi kehadiran BPS yang selalu konsisten membina kami dalam penyusunan data yang akurat dan terpercaya,” tuturnya belum lama ini.
Menurutnya, EPSS bukan sekadar instrumen penilaian, tetapi juga cerminan keseriusan pemerintah dalam membangun sistem informasi pembangunan yang berbasis data.
Perangkat daerah seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perikanan ditetapkan sebagai lokus uji coba dan diminta menyiapkan seluruh data dukung dengan rujukan indikator nasional.
BPS memberikan pendampingan teknis dan metodologis agar perangkat daerah memahami proses evaluasi, serta mampu menyusun dokumentasi yang dibutuhkan secara sistematis.
Para peserta juga dilatih untuk mengenali dan menutup celah data yang sering kali menjadi kendala dalam pemenuhan indikator EPSS.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari berbagai unsur, mencakup Diskominfo, BPS, Bapperida, dan dua dinas lokus uji coba yang diproyeksikan menjadi model pelaporan data statistik sektoral.
“Semoga hasil dari kegiatan ini mampu memperkuat posisi Kota Palangka Raya sebagai daerah dengan tata kelola statistik yang unggul,” tandas Normalasari. (Red/Adv)