PULANG PISAU – SDN Bukit Bamba menjadi pionir dalam penerapan kewirausahaan berbasis sekolah melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang menggali potensi lokal.
Program dipimpin Christian Radiafilsan, SE., M.Pd., didukung Dr. Ernawatie, S.Pd., M.M.Pd., dan tim dosen FKIP UPR, serta kolaborasi bersama Kepala Sekolah Drs. Natie.
Tahapan awal melibatkan pemetaan strategi madu kelulut melalui Business Model Canvas (BMC).
“BMC ini membantu kami memahami bisnis secara menyeluruh dan menyesuaikan strategi dengan perkembangan digital,” ungkap Natie, Jumat (5/9/2025).
Selanjutnya, desain produk dibuat lebih menarik dengan Canva sebagai media branding dan promosi.
Digital marketing turut diterapkan dengan memanfaatkan media sosial populer.
Penerapan konten mengutamakan edukasi dengan proporsi lebih besar dibanding promosi.
Puncak keberhasilan ditandai kemitraan sekolah dengan penggiat madu kelulut Drs. Ampuh Sera.
Kolaborasi ini memperkuat pengalaman praktis siswa dalam budidaya hingga pemasaran produk.
“Selain mendidik siswa, kegiatan ini membuka peluang ekonomi nyata bagi masyarakat sekitar,” tandas Christian. (Red/Adv)