Langkah Nyata RSUD Mas Amsyar Dukung Rehabilitasi Korban Narkotika

  • Share
FOTO Ist.: Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar Kasongan dr. Agnes Nissa Paulina bersama jajaran saat meninjau lokasi rencana Balai Rehabilitasi Narkotika di Kasongan.

KASONGAN – Upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Katingan mendapat dukungan nyata dari RSUD Mas Amsyar Kasongan yang turut meninjau rencana lokasi Balai Rehabilitasi Narkotika di Kasongan.

Peninjauan dilaksanakan di gedung eks Pengadilan Agama Katingan dan dihadiri Direktur RSUD Mas Amsyar, dr. Agnes Nissa Paulina, bersama tim medis serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Katingan, Setda, dan instansi lainnya.

Dr. Agnes mengatakan, langkah ini merupakan bentuk komitmen RSUD Mas Amsyar dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menyediakan layanan rehabilitasi yang mudah diakses masyarakat.

BACA JUGA  Pemkab Katingan Teguhkan Komitmen Transparansi Lewat TEPRA, RAKORDAL, dan Penandatanganan Piagam Audit Intern

“Kami berharap kehadiran balai ini dapat membantu pemulihan korban penyalahgunaan narkoba secara lebih manusiawi dan terarah,” tuturnya belum lama ini.

Ia menjelaskan, RSUD Mas Amsyar siap berperan sebagai mitra strategis dalam penyediaan dukungan medis dan psikologis bagi pasien yang menjalani rehabilitasi.

Selain menjadi wadah pemulihan, balai ini juga diharapkan dapat berperan sebagai pusat edukasi masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda.

BACA JUGA  Arif Kusudiyardi Dilantik Jadi Kabag Umum BPKP Kalteng, Diharapkan Bawa Semangat Baru

Kegiatan peninjauan ini sekaligus menjadi forum koordinasi awal untuk membahas kebutuhan teknis dan sumber daya yang diperlukan sebelum fasilitas tersebut resmi difungsikan.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar layanan rehabilitasi di Katingan dapat berjalan efektif dan berkesinambungan.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan penanganan masalah narkotika di daerah semakin terarah dan berdampak nyata. “Sinergi ini langkah kecil menuju perubahan besar,” pungkas Agnes. (Red/Yun)

BACA JUGA  DPRD Kalteng Dorong ESDM Transparan Soal Penghentian 31 Tambang, Minta Kepastian bagi Pekerja dan Daerah
Website |  + posts
  • Share