PT NRS Lakukan Pemberdayaan Masyarakat, Desa Pararapak Cetak Inovasi Ekonomi Lewat Jamur Tiram

  • Share
Foto: Pelatihan Budidaya Jamur Tiram di Desa Pararapak

Selaras Program Prioritas Pemkab Barito Selatan & Kapuas

Program jamur tiram mendukung ketahanan pangan, ekonomi kerakyatan, pemberdayaan UMKM, dan perempuan. Produksi jamur menambah pasokan pangan lokal yang cepat panen, bisa dikembangkan di pekarangan, dan terintegrasi dengan KRPL, lumbung pangan desa, serta kegiatan TP PKK.

FOTO: Masa pertumbuhan jamur tiram setelah diinkubasi selama 40-50 hari

Harapan dan Upaya Pengembangan Selanjutnya

Masyarakat berharap dukungan lintas pihak pada tahap berikutnya, termasuk Dinas Koperasi/UKM dan Perindag untuk pengurusan NIB, PIRT/halal, kemasan, dan akses pasar melalui BUMDes, pasar rakyat, dan e-katalog. Pelatihan wirausaha, pembukuan, pemasaran digital, serta pembiayaan mikro diharapkan memperkuat ekonomi keluarga dan pemberdayaan pemuda-perempuan.

BACA JUGA  Pemkab Barito Utara Delegasikan Kewenangan Perizinan untuk Dorong Investasi Daerah
FOTO: Jamur tiram sudah di panen dengan harga jual per kg Rp.40.000.

Komitmen 60 Tahun Restorasi Hutan Berkelanjutan di Kalteng

PT Nusantara Raya Solusi (PT NRS) resmi memulai restorasi ekosistem dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di Kalimantan Tengah. Berdiri berdasarkan SK Menteri LHK pada 4 Agustus 2023, PT NRS mengelola 39.835 hektare hutan di Barito Selatan dan Kapuas dengan komitmen 60 tahun.

BACA JUGA  Musim Hujan, Bupati Minta PDAM Katingan Antisipasi Masalah Air Keruh

Dengan visi pengelolaan hutan lestari, inklusif, dan mendukung pembangunan rendah karbon, NRS menjalankan prinsip restorasi, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Program pelatihan dan pendampingan usaha memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat, dengan pendekatan kolaboratif yang adil, transparan, dan berkelanjutan. (Red/Adv)

BACA JUGA  Kota Palangka Raya Susun Aturan Tegas Kendalikan Karhutla
Website |  + posts
  • Share