Tausiyah Maulid Nabi di Katingan Tekankan Persatuan Umat

  • Share

KASONGAN – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Katingan, belum lama ini, berlangsung khidmat dengan diwarnai tausiyah penuh makna. Acara ini menjadi refleksi penting untuk memperkuat iman dan persatuan.

Kasdim 1019/Katingan Mayor Inf Slamet Dyanur mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan hanya ritual tahunan, tetapi momentum untuk menghidupkan kembali keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Maulid Nabi mengingatkan kita semua untuk meneladani akhlak Rasulullah. Nilai keteladanan itu harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, bermasyarakat, maupun berbangsa,” kata Slamet, belum lama ini.

BACA JUGA  BMKG Catat Hujan Tinggi, DLH Ingatkan Waspada Longsor

Ia juga menyoroti peran TNI dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan, sebagai bagian dari kedekatan dengan masyarakat.

Peringatan ini dihadiri Bupati Katingan Saiful, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat yang antusias mengikuti jalannya acara.

Ustadz Achmad Arbani Khairul dalam tausiyahnya menekankan pentingnya memperbanyak sholawat dan menjaga amalan sederhana yang bernilai besar, seperti berwudhu sebelum tidur.

BACA JUGA  DPRD Kalteng Siap Serap Aspirasi Lewat Reses Awal November

Slamet menilai kehadiran masyarakat dalam jumlah besar mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat di Kabupaten Katingan.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama yang dipimpin para tokoh agama.

Suasana religius dan kebersamaan terasa kental sejak awal hingga akhir acara, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh hadirin.

“Semoga hikmah Maulid Nabi ini menjadi perekat persatuan umat,” pungkas Slamet. (Red/Okta)

BACA JUGA  Penertiban Pasar Hampalit Diharapkan Perkuat Ekonomi Lokal
Website |  + posts
  • Share