Hari Pangan Nasional, Barsel Perkuat Ketahanan Keluarga

  • Share
FOTO Ist.: Ketua TP-PKK Barsel Ny. Hj. Permana Sari bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat saat pembinaan TP-PKK di Aula Kantor Kecamatan Dusun Selatan.

BUNTOK – Dalam rangka Hari Pangan Nasional ke-45, TP-PKK Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Kunjungan Kerja, pembinaan, sosialisasi Tim Pembina Posyandu, Advokasi Bunda PAUD, dan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Dusun Selatan.

“Tantangan pembangunan SDM dimulai dari keluarga. TP-PKK menjadi mitra strategis dalam menurunkan angka stunting,” ungkap Ny. Satya Titiek Atyani Djoedir, mewakili Bupati Eddy Raya Samsuri, belum lama ini.

Kegiatan dihadiri mantan Bupati H. Baharudin H. Lisa, mantan Wakil Bupati Ny. Satya Titiek Atyani Djoedir, Forkopimda, camat, kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat dan adat.

BACA JUGA  PRICE 2025 Tegaskan Komitmen FKIP UPR Bangun Pendidikan Berdaya Saing Global

Ketua TP-PKK Barsel Ny. Hj. Permana Sari menyebut, kegiatan ini sejalan dengan Perpres No. 99 Tahun 2017 dan Permendagri No. 36 Tahun 2020.

“Tahun 2025, program utama kami adalah penurunan stunting dan penguatan ketahanan pangan,” katanya.

Ia menekankan Posyandu harus menjadi pusat layanan lintas sektor dan mendorong pembentukan Tim Pembina Posyandu di setiap desa.

BACA JUGA  Pemko Palangka Raya Tertibkan Truk Odol Demi Keselamatan Jalan

Camat Dusun Selatan Achmad Mutahir melaporkan terdapat 42 Posyandu aktif dengan 391 kader serta menurunnya angka stunting dibanding Triwulan II 2025.

Jumlah balita stunting di Triwulan III tercatat 159 kasus di Puskesmas Buntok Kota, 105 di Kalahien, 54 di Baru, dan 48 di Sababilah.

“Tim Pembina Posyandu kecamatan dan desa dibentuk untuk memperkuat pembinaan dan koordinasi di lapangan,” jelasnya.

“Dengan sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan TP-PKK, Posyandu bisa lebih optimal memberdayakan masyarakat,” demikian tutup Achmad. (Red/Via)

BACA JUGA  Achmad Zaini: Integritas Dimulai dari Rumah, Bukan dari Jabatan
+ posts
  • Share
.