PALANGKARAYA – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menggelar Borneo Physics Fair (BOHR) 2025 dengan semangat memperkuat inovasi dan riset ilmiah di kalangan muda.
Mengusung tema “Building a Sustainable Future Through Innovative Science and Technology,” kegiatan ini berlangsung di Ballroom Gedung PPIIG Lantai 6 UPR.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat riset, kolaborasi, dan inovasi ilmiah di kalangan generasi muda agar mereka mampu memberikan solusi berbasis sains untuk tantangan masa depan,” jelas Made Dirgantara, M.Si, mewakili Dekan FMIPA UPR, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si, Sabtu (11/10/2025).
Tiga kompetisi utama yang digelar dalam BOHR 2025 adalah Science Project Competition tingkat SMA se-Kalteng, Poster Competition tingkat nasional, dan International Essay Competition.
Pada babak final, tujuh tim pelajar dari tiga SMA di Palangka Raya menampilkan karya ilmiah yang mengusung konsep fisika untuk keberlanjutan lingkungan dan energi.
Wilson Jefriyanto, M.Si, menilai bahwa kompetisi ini memberi ruang luas bagi pelajar untuk menyalurkan ide dan kreativitasnya.
“Kompetisi ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi wadah pembentukan karakter ilmiah dan rasa percaya diri untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Dukungan hadir dari Dinas ESDM serta Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang turut mengapresiasi langkah UPR dalam memperkuat literasi sains daerah.
Ketua Panitia, Samsul Arifin, M.Si, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan kegiatan BOHR.
“Harapan kami, BOHR ke depan menjadi pusat kolaborasi sains yang melahirkan karya inovatif dan solutif bagi pembangunan berkelanjutan,” tandas Samsul. (Red/Adv)


 
 
							








