Borneo Decafest 2025, Momentum Literasi dan Inovasi UMKM Kalimantan Tengah

  • Share
FOTO Ist.: Pembukaan Borneo Decafest dan Festival Tambun Bungai 2025 di Atrium Duta Mall Palangkaraya.

PALANGKARAYA – Borneo Digital Economy Creative Festival (Borneo Decafest) 2025 menjadi panggung besar bagi UMKM Kalimantan Tengah untuk menampilkan karya, inovasi, dan semangat digitalisasi di tengah modernisasi ekonomi.

Festival yang dibuka Jumat, 24 Oktober 2025 ini dihadiri jajaran pejabat daerah dan ribuan masyarakat dari berbagai kabupaten/kota.

Kepala KPw BI Kalimantan Tengah, Yuliansyah Andrias, menyampaikan bahwa keberhasilan digitalisasi di Kalimantan Tengah tidak lepas dari peran besar pelaku UMKM.

“Sebanyak 98 persen dari total 361,8 ribu merchant QRIS di Kalimantan Tengah merupakan pelaku UMKM. Ini menandakan bahwa digitalisasi pembayaran telah merambah secara luas hingga ke sektor usaha rakyat,” tuturnya, Jumat (24/10/2025).

BACA JUGA  Achmad Zaini: Integritas Dimulai dari Rumah, Bukan dari Jabatan

Ia menambahkan, Borneo Decafest merupakan momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam memperluas literasi keuangan digital.

“Festival ini adalah ruang belajar dan kolaborasi. Lewat Expo, Education, dan Entertainment, kami ingin masyarakat menikmati edukasi finansial dengan cara yang menyenangkan,” jelasnya.

Inovasi QRIS TAP menjadi salah satu terobosan penting yang diperkenalkan BI kepada masyarakat.

“Cukup dengan satu sentuhan gawai, transaksi selesai. Ini bagian dari membangun sistem pembayaran yang efisien dan nyaman,” ujar Yuliansyah.

BACA JUGA  Kolaborasi Pemkot dan KPK RI Bentuk Generasi Antikorupsi dari Rumah

Beragam kegiatan edukatif turut digelar, mulai dari talkshow Gen Z Shield hingga SheFinance, yang melibatkan komunitas seni dan perempuan.

“Generasi muda dan perempuan memegang peran vital dalam memperluas pemahaman finansial di era digital,” tambahnya.

Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, mengapresiasi semangat inovasi yang ditunjukkan para pelaku usaha dan lembaga pendukungnya.

“Kegiatan ini menginspirasi. Masyarakat bisa belajar dan berkarya dalam satu ruang yang positif,” ujar Agustiar.

Ia juga memperkenalkan Aplikasi Huma Betang, solusi pembayaran pajak kendaraan berbasis digital.

BACA JUGA  Gubernur Agustiar Sabran Pastikan Sekolah Rakyat Berjalan Optimal

“Dengan teknologi, pelayanan publik kini makin cepat dan transparan. Inilah langkah nyata pemerintah menuju transformasi digital,” tandas Agustiar. (Red/Adv)

+ posts
  • Share
.