JAKARTA – Dalam upaya memperkuat peran perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) meluncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan. Panduan ini diharapkan menjadi alat edukasi yang efektif dalam mengelola keuangan keluarga secara bijak.
Peluncuran dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, bersama Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Ita Siregar, dalam acara bertajuk “Perempuan Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera” pada Selasa (14/01/2025) di Jakarta.
Friderica menegaskan pentingnya peran perempuan dalam mendukung stabilitas keuangan keluarga dan masyarakat.
“Perempuan, khususnya para ibu, memegang dua peran utama dalam keuangan keluarga, yakni sebagai ‘menteri keuangan’ yang menjaga stabilitas finansial rumah tangga, dan sebagai ‘guru pertama’ yang mengajarkan manajemen keuangan kepada anak-anak. Kedua peran ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang cerdas finansial,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tingginya partisipasi perempuan di sektor formal maupun informal, termasuk pelaku UMKM, menjadikan literasi keuangan bagi perempuan sangat krusial.
“Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan literasi keuangan perempuan sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar pada pembangunan ekonomi nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Ita Siregar, menyambut baik peluncuran buku ini sebagai langkah strategis untuk memberdayakan perempuan.
“Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan dirancang untuk membantu perempuan, khususnya ibu rumah tangga, dalam mengelola anggaran keluarga dengan efektif. Buku ini juga memberikan wawasan untuk mencegah keluarga terjebak dalam pola hidup konsumtif dan modus penipuan keuangan,” ujarnya.
Buku ini mencakup berbagai topik praktis, seperti membuat anggaran, merencanakan tabungan, berinvestasi, hingga mengawasi pengeluaran keluarga. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan mencari pendanaan tambahan untuk pengembangan usaha serta tips mengelola risiko keuangan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina IIPOJK, Arulita Mirza Adityaswara, beserta anggota lainnya, serta lebih dari 300 anggota IIPOJK dari seluruh Indonesia. Selain peluncuran buku, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelantikan pengurus IIPOJK periode 2024–2026, di mana Sari Bambang Mukti resmi menjabat sebagai Ketua IIPOJK yang baru.
Sebagai bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), OJK juga menggandeng Satgas PASTI dalam upaya memberantas aktivitas keuangan ilegal dan penipuan di sektor jasa keuangan. Salah satu langkah nyata adalah peluncuran Indonesia Anti Scam Centre (IASC) pada November 2024 untuk mempercepat penanganan kasus penipuan dan memberikan efek jera kepada pelaku.
Dengan komitmen mendukung Asta Cita Pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, OJK terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi perempuan.
“Perempuan yang cerdas finansial tidak hanya mampu membangun keluarga yang sejahtera, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi bangsa,” tandas Friderica. (Red/*)
