PALANGKARAYA – Drainase yang tepat guna, ramah lingkungan, dan terencana dengan baik diyakini dapat menjadi solusi utama dalam mengatasi banjir di Kota Palangka Raya, demikian disampaikan Anggota Komisi II DPRD setempat, Erlan Audri.
Menurutnya, pembangunan drainase harus menjadi prioritas yang dilandasi perencanaan teknis dan lingkungan yang matang, mengingat meningkatnya curah hujan dan intensitas pembangunan kota.
“Hal ini mencakup perencanaan yang matang, penggunaan material ramah lingkungan, dan memastikan bahwa proyek drainase tidak merusak ekosistem sekitar,” ungkap Kader Muda Partai NasDem Kota Palangkaraya ini, Rabu (09/07/2025)
Ia menyebut bahwa pembangunan drainase sering kali gagal jika tidak melibatkan ahli dan tidak mempertimbangkan topografi serta kondisi sosial lingkungan sekitar.
Erlan mengingatkan, pentingnya pembangunan drainase sebagai bagian dari sistem kota yang lebih luas, termasuk pelibatan warga dalam pemeliharaan rutin.
Selain menjaga aliran air tetap lancar, drainase yang baik akan meningkatkan kualitas udara, mencegah genangan, serta mengurangi potensi penyebaran penyakit.
“Drainase yang dirancang dengan baik harus menjadi solusi jangka panjang dan tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan,” ujarnya lagi.
Ia juga menekankan perlunya anggaran yang memadai dan pengawasan lapangan secara langsung agar proyek drainase tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial belaka.
Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga ahli, ia optimistis drainase di Palangka Raya bisa menjadi contoh sistem perkotaan yang adaptif dan berkelanjutan.
“Kami berharap pembangunan drainase dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” tandas Erlan. (Red/Adv)
