PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar edukasi keuangan dalam program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Bereng Bengkel, Kota Palangka Raya, pada Rabu (19/02/2025), dengan tujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya pelajar.
Melalui program ini, OJK dan PT PNM berupaya memberikan pemahaman mengenai produk keuangan, pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan keuangan seperti investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online.
Lurah Bereng Bengkel, Ahmad Riady, menyampaikan apresiasi terhadap program ini dan menilai bahwa edukasi keuangan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pelajar yang harus memiliki pemahaman finansial sejak dini untuk menghindari risiko keuangan di masa depan.
Manajer Bisnis ULaMM Cabang Banjarmasin Wilayah III, Yanto Desta Permana, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Ruang Pintar” yang telah berlangsung sejak 2024. PT PNM terus berupaya meningkatkan literasi keuangan di berbagai segmen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, perempuan, dan masyarakat umum.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, juga mengapresiasi sinergi antara OJK dan PT PNM dalam menjangkau daerah-daerah terpencil melalui edukasi keuangan. Menurutnya, program ini memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat dalam memahami pengelolaan keuangan yang baik.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Andrianto Suhada, menegaskan bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas secara finansial. OJK berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan edukasi keuangan guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan aman.
Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi edukasi interaktif, termasuk simulasi perencanaan keuangan, pemaparan materi oleh OJK dan PT PNM, serta sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk memahami lebih dalam mengenai strategi mengelola keuangan secara cerdas. (Red/OJK)
