Soroti Lambatnya Cetak Sawah di Kalteng, Dewan Dorong Percepatan Program Pangan

  • Share
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Siti Nafsiah, menyoroti lambatnya realisasi program cetak sawah yang menjadi bagian Proyek Strategis Nasional (PSN) bidang pangan.

Hingga Juli 2025, progres fisik baru mencapai 13.456 hektare atau 15,7 persen dari 67.149 hektare yang telah dikontrakkan.

“Capaian ini masih jauh dari optimal dan butuh langkah perbaikan cepat agar tidak menghambat tujuan swasembada pangan,” ujarnya, belum lama ini.

BACA JUGA  Semester Pertama 2025, Kalteng Raih Rp12,4 Triliun: Target Investasi Tahunan Dikejar

Legislator Partai Golkar ini mengapresiasi Kalteng yang menjadi daerah prioritas PSN.

Namun, ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik, penyediaan alat berat, serta penyelesaian persoalan legalitas lahan untuk menghindari konflik dengan masyarakat.

Nafsiah juga mendukung langkah pemerintah memberi sanksi kepada kontraktor yang tidak memenuhi kewajiban dan pembentukan tim pengawalan lintas lembaga.

“Kunci keberhasilan bukan hanya berapa hektare sawah tercetak, tapi seberapa produktif dan berkelanjutan lahan itu dikelola,” tegasnya.

BACA JUGA  Fairid Minta APL Diperluas, Akses Sertifikasi Lahan Diperjuangkan

Ia meminta program dilanjutkan dengan penyediaan petani penggarap, sarana produksi, alsintan, hingga penguatan kelompok tani.

Koordinasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dinilai vital untuk memastikan program ini benar-benar mendukung ketahanan pangan jangka panjang. (*)

BACA JUGA  HUT ke-23 Bartim, Gubernur Tegaskan Komitmen Majukan Daerah Mulai dari Desa
+ posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *