MUARA TEWEH – Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Al Hadi menilai pelatihan tenaga kerja berbasis industri menjadi langkah penting untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing masyarakat lokal di dunia kerja.
Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus sejalan dengan kebutuhan sektor industri agar tenaga kerja dari Barito Utara mampu bersaing dan terserap di pasar kerja regional maupun nasional.
“Program pelatihan harus tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan industri yang ada. Tujuannya agar tenaga kerja kita tidak hanya memiliki keterampilan, tapi juga siap bekerja secara profesional,” ujar Al Hadi, Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan pelatihan berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Al Hadi juga menyoroti pentingnya sinkronisasi kurikulum pelatihan dengan peluang kerja di sektor potensial seperti konstruksi, energi, dan industri pengolahan.
“Jangan sampai pelatihan hanya seremonial tanpa hasil. Harus ada output yang jelas, yakni peningkatan kemampuan tenaga kerja dan penyerapan tenaga kerja lokal,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peningkatan kualitas tenaga kerja tidak hanya berdampak pada turunnya angka pengangguran, tetapi juga akan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Jika tenaga kerja kita terampil, industri akan lebih tertarik untuk berinvestasi di Barito Utara. Ini tentu akan membuka lebih banyak lapangan kerja baru,” katanya.
DPRD Barito Utara, lanjut Al Hadi, berkomitmen mendukung langkah Pemkab dalam memperluas akses pelatihan dan membangun kemitraan dengan dunia industri agar program ini berjalan berkelanjutan.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan peluang ini dengan baik, karena peningkatan keterampilan adalah kunci menuju kemandirian ekonomi,” pungkasnya. (red/adv)
