Hasrat: Kolaborasi Dunia Usaha dan Pendidikan Kunci Kemandirian Tenaga Kerja Lokal

  • Share
Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat.

MUARA TEWEH – Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat, menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara dunia usaha, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja lokal yang terampil serta siap bersaing di era industri modern.

Menurutnya, tantangan dunia kerja saat ini menuntut keahlian yang relevan dan siap pakai. Karena itu, pelatihan yang diberikan kepada masyarakat harus selaras dengan kebutuhan industri di lapangan.

“Banyak lulusan yang memiliki ijazah, tetapi tidak terserap di dunia kerja karena kurang keterampilan praktis. Maka dari itu, pelatihan vokasi harus diarahkan pada kebutuhan nyata perusahaan,” ujar Hasrat, Kamis (16/10/2025).

BACA JUGA  DPRD Barito Utara Minta Perusahaan Taat Perda CSR untuk Perkuat Pembangunan Daerah

Ia menilai, kerja sama strategis antara lembaga pendidikan vokasi dan sektor industri dapat menjadi solusi untuk mencetak tenaga kerja yang berkualitas.

Program seperti magang, pelatihan berbasis industri, dan sertifikasi kompetensi perlu diperluas agar masyarakat memiliki pengalaman langsung di dunia kerja.

“Dengan adanya pelatihan yang tepat sasaran, tenaga kerja kita tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga disiplin, tangguh, dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Hasrat juga mendorong perusahaan-perusahaan di Barito Utara agar lebih terbuka terhadap pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan praktik kerja maupun magang.

BACA JUGA  Dewan Ini Minta Perusahaan Sawit di Barito Utara Penuhi Kewajiban Plasma 20 Persen

Hal ini dinilai akan mempercepat proses adaptasi masyarakat terhadap kebutuhan industri serta mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja dari luar daerah.

“Jika sinergi antara dunia usaha dan pendidikan bisa berjalan baik, maka tenaga kerja lokal akan menjadi lebih mandiri dan siap menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.

DPRD Barito Utara, kata Hasrat, berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program-program pelatihan, pemberdayaan, dan kerja sama lintas sektor.

“Kita ingin melihat masyarakat Barito Utara menjadi pelaku utama pembangunan, bukan sekadar penonton. Tenaga kerja lokal harus bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” tutupnya. (red/adv)​

BACA JUGA  Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat di Barito Utara
+ posts
  • Share
.