KASONGAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Cuaca panas terik yang tiba-tiba berubah menjadi hujan deras dinilai dapat memicu peningkatan berbagai penyakit musiman, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Dinkes Katingan, Glorikus, menegaskan bahwa seluruh tenaga kesehatan di wilayahnya harus siap siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kehadiran petugas di fasilitas kesehatan agar warga mudah mendapatkan pertolongan saat membutuhkan layanan medis.
“Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, petugas kesehatan wajib berada di tempat tugas. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan,” ujar Glorikus, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, perubahan suhu yang ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga masyarakat lebih rentan terserang penyakit.
Selain ISPA, penyakit seperti diare dan demam berdarah juga berpotensi meningkat akibat kebersihan lingkungan yang menurun selama musim hujan.
Glorikus menegaskan bahwa kesiapan tenaga medis merupakan hal yang tidak bisa ditawar.
“Ketidakhadiran petugas saat warga membutuhkan bantuan medis adalah bentuk kelalaian terhadap tanggung jawab profesi,” ucapnya.
Dinkes Katingan, lanjutnya, juga telah menginstruksikan seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan agar memperkuat pelayanan dasar serta memastikan ketersediaan obat-obatan penting.
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan keluhan masyarakat dan memastikan setiap warga mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Selain memperkuat kesiapsiagaan tenaga kesehatan, Glorikus mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga.
Ia mengimbau warga untuk tidak mengabaikan gejala sakit, sekecil apa pun.
“Kalau sudah mulai batuk, pilek, atau demam, segera berobat ke puskesmas atau tenaga medis. Jangan menunggu sampai parah,” pesannya.
Dinkes Katingan juga mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat di tengah cuaca ekstrem dengan langkah-langkah berikut:
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit menular.
- Mengonsumsi makanan bergizi dan memperbanyak air putih untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Segera memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami gangguan kesehatan.
Dengan kolaborasi antara petugas kesehatan yang tanggap dan masyarakat yang sadar akan pentingnya pencegahan, diharapkan dampak negatif cuaca ekstrem terhadap kesehatan masyarakat dapat diminimalisir. (red/adv)
