KASONGAN – Wakil Bupati Katingan, Firdaus, mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan ancaman penyakit malaria yang masih berpotensi muncul di wilayah Kabupaten Katingan.
Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan, namun partisipasi masyarakat menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan bersama.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kewaspadaan dan kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk menekan risiko penularan malaria,” ujar Firdaus di Kasongan, Selasa (14/10/2025).
Ia menjelaskan, kondisi lingkungan dengan banyak genangan air dan kurangnya kebersihan dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa malaria.
Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk rutin membersihkan lingkungan, menutup rapat penampungan air, serta menggunakan kelambu saat tidur.
Firdaus juga menyoroti pentingnya pemeriksaan dini apabila masyarakat mengalami gejala seperti demam tinggi atau menggigil.
“Segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Jangan menunggu kondisi memburuk,” pesannya.
Menurutnya, pengalaman beberapa daerah lain yang pernah mengalami kejadian luar biasa (KLB) malaria harus menjadi pelajaran berharga bagi Katingan.
“Kita tidak ingin hal serupa terjadi di daerah kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegasnya.
Firdaus berharap, kewaspadaan kolektif dan kepedulian bersama dapat melindungi masyarakat Katingan dari ancaman penyebaran penyakit menular tersebut.
“Mari kita jaga lingkungan kita tetap bersih dan sehat demi keselamatan bersama,” tandasnya. (*)











