Pemprov Kalteng Siapkan Program Huma Betang Sejahtera, Seruyan Jadi Salah Satu Prioritas

  • Share
Wagub Kalteng, Edy Pratowo saat menghadiri Upacara Hari Jadi ke-23 Kabupaten Seruyan

SERUYAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyiapkan Program Prioritas Huma Betang Sejahtera sebagai bagian dari strategi pembangunan berkeadilan yang akan mulai dilaksanakan pada tahun 2026.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, saat menghadiri peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Seruyan, pada Selasa (5/8/2025), di Halaman Kantor Bupati Seruyan.

Dalam sambutan yang mewakili Gubernur Kalteng, Edy menyatakan bahwa program tersebut akan menyasar seluruh kabupaten/kota di Kalteng, termasuk Kabupaten Seruyan, guna memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama yang tinggal di desa dan wilayah pedalaman, mendapatkan akses pembangunan yang setara.

BACA JUGA  Perda Hak Keuangan Akan Ditinjau Ulang DPRD Kalteng

“Kami ingin masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman juga bisa merasakan akses terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga gizi yang cukup. Semua anak harus bisa sekolah, kuliah, dan berobat dengan layak,” ujar Edy.

Wakil Gubernur juga menekankan bahwa peringatan hari jadi bukan hanya acara seremonial, melainkan momentum untuk mengenang jasa pendiri daerah dan memperkuat semangat membangun dengan nilai-nilai lokal seperti Huma Betang dan Belom Bahadat.

BACA JUGA  Generasi Muda Diajak Kembangkan Pertanian Berbasis Teknologi

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah bersinergi dalam pembangunan di Seruyan, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-23 Kabupaten Seruyan, dan selamat bekerja kepada Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030. Mari bersama kita lanjutkan pembangunan Bumi Gawi Hatantiring,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edy Pratowo juga mengingatkan pentingnya penguatan kemandirian daerah melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), mengingat puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Agustus ini. (*)

BACA JUGA  SDN 4 Kasongan Lama Jadi Titik Awal Distribusi Gizi
+ posts
  • Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *