Doa dan Kebersamaan Warnai Peringatan 7 Hari Wafat Ayahanda Pj Bupati Barito Utara

  • Share
Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan saat menyampaikan sambutan.

MUARA TEWEH – Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Barito Utara pada Selasa (7/10/2025) sore.

Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, bersama keluarga besar menggelar kegiatan Yasinan dan Tahlilan untuk memperingati tujuh hari wafatnya ayahanda tercinta, Almarhum Hi. M. Amin R. Gunawan Bin Muhammad Husin.

Kegiatan ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para sahabat dan kerabat keluarga besar.

Kehadiran para tamu undangan menjadi bentuk nyata dukungan dan kebersamaan masyarakat terhadap keluarga besar Pj Bupati.

BACA JUGA  TMMD ke-126 Jadi Momentum TNI dan Warga Bangun Desa Tertinggal di Barito Utara

Rangkaian acara dimulai dengan shalat Magrib berjamaah yang dilanjutkan pembacaan Surah Yasin, shalat hadiah, Yasinan dan Tahlilan bersama, hingga shalat Isya berjamaah.

Seluruh kegiatan berlangsung tertib dan khusyuk, mencerminkan semangat kebersamaan dan doa yang tulus.

Dalam sambutannya, Indra Gunawan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah hadir dan memberikan doa untuk almarhum.

Ia menilai, kehadiran masyarakat tidak hanya memberikan penguatan batin bagi keluarga, tetapi juga menjadi wujud kepedulian sosial yang sangat berarti.

“Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan turut mendoakan almarhum ayahanda kami. Doa dan kebersamaan ini menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kami sekeluarga,” ujarnya.

BACA JUGA  Shalahuddin–Felix Resmi Pimpin Barito Utara, Gubernur Kalteng Ingatkan Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Indra Gunawan juga mengingatkan pentingnya memperbanyak amal kebaikan dan menjaga hubungan silaturahmi di tengah kehidupan bermasyarakat.

Menurutnya, momen peringatan ini tidak hanya untuk mendoakan yang telah berpulang, tetapi juga menjadi sarana mempererat kebersamaan serta menumbuhkan semangat saling mendukung.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus mempererat hubungan antarmasyarakat dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, memberikan kesempatan bagi seluruh tamu undangan untuk saling bersilaturahmi.

BACA JUGA  Dana Desa Diselewengkan, Pembangunan Fiktif di Gandring Rugikan Negara Rp458 Juta

Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum sekaligus memperkokoh ikatan antara pemerintah daerah dan masyarakat Barito Utara. (red/adv)​

+ posts
  • Share