PALANGKA RAYA – Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menegaskan bahwa peran keluarga sangat vital dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika yang kian mengkhawatirkan di wilayah Kalteng.
Hal ini disampaikan Aisyah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang, Lantai I Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (6/5/2025).
“Di tengah ancaman Narkoba yang merambah hingga ke pelosok, keluarga harus menjadi benteng pertama yang menjaga anak-anak dari bahaya tersebut. Peran orang tua sangat menentukan arah masa depan generasi muda,” kata Aisyah.
Ia menuturkan bahwa keluarga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk ketahanan terhadap pengaruh negatif, terutama dengan membangun komunikasi yang terbuka, memberikan pendidikan nilai, dan menjadi panutan dalam perilaku sehat.
“Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak akan merasa aman dan terlindungi dalam lingkungan keluarganya,” ujarnya.
Aisyah menjelaskan bahwa TP PKK mendukung penuh upaya edukatif di tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi.
“Kami berperan sebagai fasilitator agar keluarga mampu meningkatkan kesadaran tentang bahaya Narkoba dan memperkuat ketahanan dari dalam,” ucapnya.
Menurutnya, generasi yang kuat harus disiapkan sejak dini melalui nilai iman dan takwa yang tertanam dalam keluarga.
“Bekal ini akan menjadi filter alami bagi anak-anak dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif, termasuk Narkoba,” jelas Aisyah.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menyerahkan urusan pencegahan Narkoba hanya kepada pemerintah atau lembaga terkait, tetapi menjadikannya sebagai tanggung jawab bersama, khususnya dalam lingkungan keluarga.
“Kita harus berani mulai dari rumah, karena dari sanalah semua perubahan besar berasal,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara TP PKK dan Badan Narkotika Nasional Kalteng sebagai bagian dari strategi terpadu dalam memperkuat ketahanan keluarga menghadapi ancaman penyalahgunaan Narkotika.
“Inilah bentuk nyata komitmen kita bersama,” tutup Aisyah. (*)