PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Yohanes Freddy Ering, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, hal ini menjadi kunci agar manfaat PAD dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“PAD harus dikelola secara terbuka dan akuntabel. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat secara nyata hasil dari PAD yang mereka bayarkan,” kata Freddy Ering, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, PAD merupakan salah satu pilar utama pembiayaan pembangunan daerah.
Karena itu, pengelolaannya tidak hanya membutuhkan strategi peningkatan, tetapi juga tata kelola yang baik agar setiap rupiah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Legislator asal PDIP tersebut menilai, inovasi untuk meningkatkan PAD tetap diperlukan. Sejumlah sektor seperti pariwisata, investasi, dan pengelolaan sumber daya alam dinilai memiliki potensi besar jika dikelola secara serius.
Namun, inovasi tersebut harus berjalan beriringan dengan keterbukaan informasi dan perencanaan yang melibatkan berbagai pihak.
“Kami mendorong pemerintah daerah untuk melibatkan akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat dalam menyusun program peningkatan PAD. Dengan kolaborasi, program akan lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Freddy menambahkan, DPRD Kalteng siap mendukung langkah-langkah Pemprov dalam menggali potensi PAD.
Ia optimistis, jika inovasi dan transparansi berjalan seiring, penerimaan daerah dapat meningkat dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kalteng. (*)
