Sampah Jadi Tabungan, PKK Katingan Kenalkan Pola Hidup Bersih dan Bernilai Ekonomi

  • Share
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan Sumiati Saiful.

KASONGAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan, Sumiati Saiful, mengajak masyarakat untuk melihat sampah sebagai sesuatu yang bernilai, bukan sekadar limbah.

Melalui program Bank Sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sampah plastik kini bisa menjadi tabungan sekaligus sumber tambahan ekonomi bagi keluarga maupun sekolah.

“Bank sampah memberi peluang bagi masyarakat untuk menabung dengan cara berbeda. Sampah plastik yang dikumpulkan akan dibeli dengan harga cukup baik, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Sumiati, baru-baru ini.

BACA JUGA  Pertemuan Palangka Raya dan DPRD Banjar Angkat Isu Digitalisasi

Ia menambahkan, keberadaan bank sampah tidak hanya meringankan beban perekonomian warga, tetapi juga efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Hal itu terlihat dari berkurangnya sampah berserakan di jalanan, terutama di wilayah Katingan Hilir.

Selain itu, DLH Katingan telah menyiapkan fasilitas tempat sampah terpilah untuk memudahkan masyarakat membedakan antara sampah organik dan non-organik.

BACA JUGA  Bulan Inklusi Keuangan 2025 Hadirkan Edukasi Bagi Pelajar

Sumiati pun mengingatkan agar sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk atau bahan ekoenzim, sementara plastik sebaiknya disetorkan ke bank sampah.

“Kalau semua warga bisa melihat sampah sebagai tabungan, maka selain lingkungan kita tetap bersih, masyarakat juga mendapat manfaat ekonomi nyata,” ujarnya. (red/adv)

BACA JUGA  Peringatan Hari Jadi Kobar ke-66 Perkuat Persaudaraan Daerah
+ posts
  • Share