KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, mengingatkan pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial.
Ia menilai, dunia digital saat ini bukan hanya menjadi sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga ruang publik yang mencerminkan karakter serta budaya masyarakat.
“Etika dalam bermedia sosial harus kita jaga bersama. Jangan sampai ruang digital kita justru dipenuhi hal-hal negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, atau fitnah,” tegas Saiful di Kasongan, belum lama ini.
Menurutnya, perkembangan teknologi membawa banyak manfaat, namun juga tantangan besar apabila tidak diimbangi dengan kedewasaan dalam penggunaannya.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih selektif dan berpikir kritis sebelum mengunggah atau membagikan informasi.
“Setiap orang punya tanggung jawab moral dalam bermedia sosial. Saring dulu sebelum sharing. Jangan sampai informasi yang belum pasti malah merugikan orang lain,” ujarnya.
Saiful juga menekankan bahwa media sosial seharusnya menjadi sarana membangun komunikasi yang produktif antara masyarakat dan pemerintah.
Ia berharap warga dapat menggunakan platform digital untuk menyampaikan ide, aspirasi, maupun masukan yang konstruktif bagi kemajuan daerah.
“Gunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat, misalnya menginspirasi orang lain, membagikan kegiatan positif, atau mendukung program pembangunan daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak termasuk generasi muda untuk bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman, beretika, dan berdaya guna.
“Ruang maya yang sehat akan mencerminkan masyarakat yang cerdas dan beradab. Mari kita jaga bersama agar media sosial menjadi alat pemersatu, bukan pemecah,” pungkasnya. (*)
