Duta Mall Jadi Magnet Ekonomi Baru Palangka Raya, DPRD Ingatkan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

  • Share
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto.

PALANGKA RAYA – Pembangunan Duta Mall Palangka Raya dinilai menjadi tonggak baru bagi pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Kehadiran pusat perbelanjaan modern tersebut tidak hanya menghadirkan fasilitas hiburan dan belanja, tetapi juga membuka peluang kerja serta usaha bagi masyarakat setempat.

Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, mengatakan kehadiran Duta Mall membawa dampak positif terhadap pergerakan ekonomi daerah. Aktivitas masyarakat di sekitar kawasan mulai meningkat seiring dengan beroperasinya pusat perbelanjaan tersebut.

“Keberadaan Duta Mall akan memunculkan peluang usaha baru bagi masyarakat, seperti sektor kuliner, jasa transportasi, maupun penginapan. Ini bisa menjadi penggerak ekonomi baru yang meningkatkan daya beli dan kesejahteraan warga,” ujar Sugiyarto, baru-baru ini.

BACA JUGA  Pemko Palangka Raya Tertibkan Truk Odol Demi Keselamatan Jalan

Ia menilai sektor perdagangan modern seperti Duta Mall memiliki efek berantai terhadap ekonomi lokal, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan pendapatan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah untuk memastikan manfaat ekonomi ini benar-benar dirasakan warga setempat.

Politisi asal Daerah Pemilihan (Dapil) I itu juga menegaskan agar perekrutan tenaga kerja lokal menjadi perhatian utama pengelola mall.

Menurutnya, masyarakat Palangka Raya harus diberi kesempatan luas untuk mengisi berbagai posisi, mulai dari karyawan toko hingga manajemen.

“Tenaga kerja lokal harus diprioritaskan. Mulai dari petugas keamanan, kebersihan, hingga posisi administrasi, sebaiknya diisi oleh warga setempat agar manfaat ekonomi tidak hanya berhenti di pusat belanja, tetapi juga mengalir ke masyarakat sekitar,” tegasnya.

BACA JUGA  Anak-Anak Harus Punya Cita-Cita, Pesan Presiden Lewat Qodari

Selain soal tenaga kerja, Sugiyarto turut menyoroti potensi kemacetan yang mungkin timbul di sekitar kawasan mall.

Letaknya yang berada di jalur strategis menuju Bandara Tjilik Riwut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah kota dalam mengatur arus kendaraan.

“Jika tidak diantisipasi sejak awal, antrean kendaraan bisa mengganggu kelancaran lalu lintas umum. Karena itu, perlu perencanaan matang dalam penyediaan lahan parkir dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sugiyarto mendorong pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur penunjang, seperti rambu lalu lintas, area pejalan kaki yang aman, serta fasilitas publik yang ramah bagi pengunjung.

BACA JUGA  Perusahaan Sawit Belum Bangun Plasma, DPRD Kalteng Minta Pemerintah Segera Evaluasi dan Beri Sanksi

“Dengan penataan yang baik, Duta Mall bukan hanya menjadi tempat belanja, tapi juga ikon baru kota yang menghadirkan kenyamanan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (*)

+ posts
  • Share
.