PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran menegaskan bahwa pembangunan di Bumi Tambun Bungai harus merata dan berkeadilan hingga ke pelosok.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalteng periode 2025–2027 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, pada Senin (15/9/2025).
Didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo, Agustiar menyampaikan bahwa pelantikan GMNI bukan hanya seremonial, melainkan momentum memperkuat komitmen perjuangan mahasiswa untuk rakyat.
GMNI, kata dia, sejak awal lahir sebagai organisasi yang berpihak pada kaum kecil, membela kepentingan rakyat, serta melahirkan kader-kader kritis dan berjiwa nasionalis.
“Tugas kita hari ini bukan lagi perjuangan fisik, tetapi bagaimana menjawab tantangan globalisasi, perkembangan teknologi digital, dan ketatnya persaingan ekonomi. Dalam situasi ini, peran mahasiswa sangat penting, menjadi kritis namun tetap beretika, idealis tapi realistis, serta progresif tanpa meninggalkan budaya bangsa,” ujarnya.
Agustiar menekankan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, mutlak dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan daerah.
“Cita-cita kita sama, agar seluruh masyarakat, termasuk yang di pedalaman, bisa bersekolah, kuliah, mendapat layanan kesehatan, dan terpenuhi kebutuhan gizinya. Itulah makna pembangunan berkeadilan,” tegasnya.
Selain itu, Agustiar menegaskan dukungan penuh terhadap ASTA CITA Presiden serta visi-misi Pemprov Kalteng untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045.
Di akhir sambutannya, Agustiar berpesan agar kader GMNI selalu menjunjung tinggi nilai Pancasila, Persatuan Huma Betang, dan Belom Bahadat.
“Jadilah penggerak perubahan yang berkarakter nasionalis, berintegritas, dan berdedikasi untuk rakyat,” pesannya. (*)
