PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa delapan program prioritas Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo dalam 100 hari pertama masa jabatan telah rampung sepenuhnya. Pemerataan pembangunan dan reformasi birokrasi menjadi fokus utama selama masa kerja awal tersebut.
“Program prioritas 100 hari ini berhasil kita capai dengan hasil memuaskan berkat kerja sama semua pihak,” ujar Gubernur Agustiar Sabran saat konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin kemarin (2/6/2025).
Program-program tersebut antara lain penyelarasan kebijakan daerah dengan Asta Cita Presiden Prabowo, efisiensi anggaran, penataan struktur organisasi pemerintah, perencanaan dan pelaksanaan Kartu Huma Betang Sejahtera.
Selanjutnya, perbaikan infrastruktur jalan Palangka Raya–Kuala Kurun, pemerataan akses listrik dan internet, pengangkatan PPPK, serta upaya mitigasi bencana seperti karhutla dan banjir melalui sistem deteksi dini.
Gubernur menyatakan bahwa capaian ini merupakan langkah awal untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih kuat dan mandiri. “Kami ingin masyarakat Dayak dan seluruh warga Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah di tanah sendiri,” ucapnya.
Wakil Gubernur Edy Pratowo menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif semua pihak dalam pembangunan daerah.
“Kami berkomitmen agar pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga menjangkau pedalaman dan daerah terpencil,” ujar Edy.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan kekayaan alam Kalimantan Tengah untuk kesejahteraan masyarakat lokal. “Potensi sumber daya alam kita besar. Harus dikelola secara adil dan berkelanjutan,” katanya.
Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung menyampaikan bahwa delapan program tersebut telah dijalankan sejak 20 Februari hingga 30 Mei 2025, dan seluruhnya telah terlaksana dengan capaian 100 persen lebih. (*)
