BUNTOK – Persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Tahun 2025 di Kabupaten Barito Selatan diawali dengan pelatihan Dewan Hakim dan Panitera yang digelar LPTQ di Aula Kantor Bupati.
Pembukaan acara dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rahmad Nuryadin mewakili Bupati Eddy Raya Samsuri.
Rahmad menyampaikan pesan tertulis Bupati yang menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas Dewan Hakim.
“Integritas, profesionalisme, dan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an dan Hadis adalah kunci dalam melahirkan Qari dan Qariah terbaik. Pelatihan ini merupakan langkah strategis yang harus kita dukung bersama,” ucap Rahmad belum lama ini.
Ia berharap kegiatan ini mampu menciptakan hakim yang adil, profesional, dan siap menghadapi MTQH.
Menurut Rahmad, pelatihan ini adalah fondasi penting sebelum tampilnya Qari dan Qariah terbaik di arena Musabaqah.
Ketua Panitia H. Muhammad Sibawaihi menyebut tiga fokus pelatihan: pemahaman materi, kesamaan persepsi penilaian, dan menjaga kekompakan.
Ia menilai, adilnya sistem penilaian akan membuat masyarakat menghargai hasil MTQH.
Acara diikuti oleh Forkopimda, perangkat daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dengan penuh antusias.
“Apabila penilaian kita adil dan kredibel, maka hasil MTQH akan memberi kebanggaan bagi Barsel,” pungkas Sibawaihi. (Red/Via)